REM adalah komponen
vitual kendaraan gangguan sekecil apapun, jika diabaikan bisa berakibat fatal
untuk pengemudi dan penumpangnya. Sedekat atau sejauh mungkin perjalanan yg
akan di tempuh rem harus berfungsi dengan baik.
Menurut praktisi otomotif ada
berberapa gejala pada rem jika terasa harus segera di tangani pertama, pedal
rem bergetar bergelombang jika atau tdk rata. Penyebabnya adlah kualitas kompas
atau pinggiran tidak sesuai.
Kondisi itu juga bisa dialami mobil
matik jika pengemudi malas menggunakan rem berfikir saat mengemudi tidak
menginjak rem bila posisi gigi tdk netral. Pinggiran besi akan memuai jika
terkena panas tekanan rem akibatnya menimbulkan gelombang
Gejala kedua. ketika rem di injak,
arah mobil tdk lurus, maelainkan cenderung ke kiri atau ke kanan. Kondisi tersebut
disebabkan oleh satu rem tidak berkerja sempurna lantaran kaston berkarat dan
berminyak rem kotor. Bila gejala ini muncul, jangan injak rem mendadak dan
memberi tekanan keras sebab mobil bisa oleng tau terbalik.
Tandarem bermasalah yang ke tiga
adalah ambles atau tenggelam atau tenggelam saat di injak. Kondisi ini terjadi
pada saat memberikan tekanan normal dan ngempos saat mengerem. Ambles dapat
terjadi karena adanya angi yg di sebab kan oleh minyak kurang sempurna. Bisa juga
karena kebocoran pada system yg sering terjadi pada caliber. Bisa juga di
gunakan master rem yg tdk bersisi akibat sil yang sudah tdk bisa menahan
tekanan.
Mamun jika rem di
injak pda posisi lebih dalam itu bahwa kompas rem sudah habis. Lakukan penyereman
dengan berberapa dengan berberapa kali menginjak pedal akan mendapatkan tekanan
yg sesuai dengan berhenti sempurna.
Agar gangguan pada system
mengeremman tidak terjadi,sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin di bengkel resmi
atau langganan. Sebagai langkah pencegahan, lakukan perawatan berkala setiap
10.000 km untuk mengganti kompas remm depaan belakang . Bila telah mencapai
20.000 km lakukan service, besar ganti kompas , dan kuras minyak rem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar