Lamborghini Gallardo LP 560-4
Hanya 300 Meter Lamborghini Gallardo LP 560-4 Capai 180 km/jam
Foto : Indra Aditya
Selasa, 31 Juli 2012 15:02 WIB
Sebuah sensasi tersendiri untuk mengendarai sports car bertenaga dahsyat di jalanan Ibu kota. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi kami untuk memahami beragam keunggulan yang dimiliki Lambroghini Gallardo LP 560-4.
Sebenarnya Anda dapat langsung mengetahui tenaga yang dimiliki dari kodenya. Yup... 560 dk. Tenaga itu dihasilkan dari mesin 5.200 cc V10. Tanpa bantuan turbocharger, membuat respon tenaga yang dihasilkan cukup merata di setiap rentang putaran mesin. Namun sensasinya juga diberikan hadir dari suara gemuruh mesin sports car asal Italia ini. Tak sedikit orang menoleh saat mobil berkelir oranye melintas. Apalagi saat berada di tengah kemacetan lalu lintas, hampir semua mata tertuju pada Gallardo. Sangat bangga menjadi pusat perhatian, meski kami sadar bahwa bukan tester sebagai objek yang dikagumi.
Sebelum mengendarainya, tentu beragam fitur perlu dipelajari terlebih dahulu. Meski masih menggunakan anak kunci, namun Anda perlu menginjak rem sebelum menstarternya. Ups.. posisi pedal yang tidak center membuat kami sempat salah menginjak pedal. Mesin pun menggelegar saat pertama kali bekerja. Posisi duduk ideal pun dapat dengan mudah diperoleh. Selain bangku semi bucket dengan lapisan kulit, kemudi pun dapat diatur naik-turun dan maju-mundur. Setelah seatbelt terpasang, Anda pun siap mengendarainya.
Bagaikan mengendarai mobil balap dengan posisi kemudi ideal |
|
Posisinya tidak simetris | Tekan tombol R, transmisi akan pindah ke gigi mundur |
Ups.. kata-kata itu kembali terlontar. Di konsol tengah tidak menyediakan tuas transmisi. Jadi Anda perlu memainkan paddle shift untuk memasukan gigi 1 sambil menginjak pedal rem dan menarik kedua paddle shift untuk kembali berada dalam posisi Netral. Untuk mundur, silahkan tekan tombol R di sisi dasbor sebelah kanan. Angkat pedal rem, hmmm... ternyata mobil tidak bergerak maju. Inilah yang menjadi pembeda dengan transmisi matik pada umumnya. Meski tanpa pedal kopling, ia masih menyerupai transmisi manual. Untuk menjalankannya, Anda perlu menekan pedal gas terlebih dahulu. Perpindahan gigi dilakukan secara manual via paddle shift. Bila ingin dibuat otomatis, silahkan tekan tombol A di tengah dasbor. Bila ingin merasakan pengendaraan yang lebih responsif, tekan tombol Sport+. Dan bila ingin merasakan sensasi yang lebih ekstrem lagi, Corsa mode tersedia untuk pengendaraan di sirkuit.
Tak kalah penting adalah tombol pengatur ketinggian di suspensi roda depan. Overhang yang cukup panjang membuat Gallardo rentan mentok ketika melewati jalan bersudut tajam seperti jalan menuju parkiran basement. Alhasil, ia kini lebih mudah melewati jalanan ibukota.
Lalu saatnya kami mencoba performa sesungguhnya. Meski lintasan terbatas dan menggunakan bensin dengan RON95 – rekomendasi RON 98 – Gallardo tetap menawarkan rasa berkendara yang menakjubkan. Saat menggunakan mode berkendara normal, akselerasi sudah terasa kuat, meski saat shifthing, kepala masih sedikit terangguk ke depan.
Ban lebar menjamin traksi |
Gemuruh mesin yang sensasional |
Tapi saat Corsa mode digunakan, injak pedal rem dan gas hingga maksimal, launch control akan menjaga putaran mesin di 1.500 rpm. Angkat pedal rem, seketika itu juga Gallardo melesat bagaikan peluru. Tak ada lagi anggukan di kepala saat shifting dan badan turut terhempas ke bangku. Tanpa ada gejala spin, keempat roda penggerak bekerja optimal. Hasilnya, angka 4,18 detik tercatat di Racelogic untuk akselerasi hingga 100 km/jam. Angka yang fantastis dalam data tes kami selama ini. Konsekuensinya, konsumsi BBM hingga 3,7 km/l di rute dalam kota. Tentu hal ini bukan sebuah masalah dengan sensasi yang mampu diberikan sports car Italia ini.
Lamborghini Gallardo LP 560-4 | |
Harga | Rp 6,2 miliar |
Mesin | 5.204 cc V10 |
Tenaga maksimum | 560 dk/ 8.000 rpm |
Torsi maksimum | 540 Nm/6.500 rpm |
Transmisi Sequential | 6-speed/4WD |
P x L x T | 4.345 x 1.900 x 1.165 mm |
Wheelbase | 2.560 mm |
Kapasitas tangki/ban serep | 90 liter/NA |
Ground clearance | NA |
Ukuran ban | 235/35 R19(front); 295/35 R19(rear) |
Bobot | 1.410 kg |
PERFORMA | |
0-100 km/jam | 4,18 detik |
0-60 km/jam | 2,38 detik |
60-80 km/jam | 0,86 detik* |
80-100 km/jam | 1,2 detik* |
100-120 km/jam | 1,14detik* |
100 km/jam | NA |
Pengereman (100-0 km/jam) | NA |
Catatan : *kickdown | |
FITUR | |
Airbags/ABS/ABD/BA | 4/ada/ada/ada |
Kontrol traksi/ESP | ada/ada |
AC climate control/dual zone/double blower | ada/ada/tidak |
CD/MP3/DVD Player/cup holder | ada/ada/ada/ada |
Monitor/USB/aux-in | ada/tidak/tidak |
Tombol audio setir/cruise control | ada/ada |
MID/voice command | ada/tidak |
Jok elektrik/heater/eco mode | tidak/ada/tidak |
Launch control/suspension control | ada/ada |
Keyless entry/alarm/smart key/immobilizer | ada/ada/tidak/ada |
Setir adjustabel reach/rake | ada/ada |
Headlamp projector/auto leveling/HID | ada/ada/ada |
Spion/pelipat elektrik/foglamp | ada/ada/tidak |
Kamera parkir/sensor parkir/julan/lampu | ada/tidak/ada/ada |
Auto door-lock/sunroof/pelek | ada/tidak/alloy 19 inci |
RIVAL |
Ferrari 458 Spider Mesin: 4.499 cc V8, 562 dk 0-100 km/jam: 3,4 detik (klaim) Harga: N/A + Atap baja yang dapat terbuka, akselerasi - Dimensi lebih besar, bobot kendaraan lebih berat |
FIRST OPINION Bila uang bukan kendala bagi Anda, kami merekomendasikan sports car ini untuk dimiliki. Dimensi yang tidak terlalu besar dan penampilan eksotis memberi sebuah kebanggaan tersendiri. Namun suara gemuruh mesin dan performa yang diberikan, memberi sensasi tersendiri. Gallardo akan menjadi pusat perhatian dimanapun berada. SEKILAS PANDANG - Distribusi berat depan belakang adalah 43%-57% agar memiliki pengendalian optimal |
Diffuser memberi kontribusi positf saat melaju dikecepatan tinggi